Beberapa Konsep Guru Ideal
Berikut beberapa pendapat praktisi dan pengamat
pendidikan tentang guru ideal:
Menurut Wijaya Kusumah dalam blognya :
“Guru ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan contoh atau keteladanan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis. Semakin diambil semakin jernih airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya.
“Guru ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan contoh atau keteladanan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis. Semakin diambil semakin jernih airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga bagi siapa saja yang meminumnya.
Guru ideal adalah guru yang mengusai ilmunya dengan baik.
Mampu menjelaskan dengan baik apa yang diajarkannya. Disukai oleh peserta
didiknya karena cara mengajarnya yang enak didengar dan mudah dipahami.
Ilmunya mengalir deras dan terus bersemi di hati para
anak didiknya. Tapi, dia pun harus bisa menerima kritikan dari peserta
didiknya. Dari kritik itulah dia dapat belajar dari para peserta didiknya. Guru
ideal justru harus belajar dari peserta didiknya. Dari mereka guru dapat
mengetahui kekurangan cara mengajarnya, dan melakukan umpan balik (feedback). Benarkah sosok itu ada? Lalu seperti apakah sosok guru ideal yang diperlukan
saat ini? Apakah guru ideal hanyalah guru yang sudah lulus sertifikasi guru?
Benarkah demikian?
Dari hasil perenungan yang mendalam, dan juga hasil
wawancara dengan teman-teman guru di mana penulis bertugas didapatkan pendapat
yang beragam dan mengerucut pada tiga pendapat tentang guru ideal. Guru ideal
yang diperlukan saat ini adalah pertama, guru yang memahami benar akan
profesinya. Profesi guru adalah profesi yang mulia. Dia adalah sosok yang
selalu memberi dengan tulus dan tak mengharapkan imbalan apapun, kecuali ridho
dari Tuhan pemilik bumi. Falsafah hidupnya adalah tangan di atas lebih mulia
daripada tangan di bawah. Hanya memberi tak harap kembali. Dia mendidik dengan
hatinya. Kehadirannya dirindukan oleh peserta didiknya. Wajahnya selalu ceria,
senang, dan selalu menerapkan 5S dalam kesehariannya (Senyum, Salam, Sapa,
Syukur, dan Sabar).
Kedua, Guru yang ideal adalah guru yang memiliki sifat
selalu berkata benar, penyampai yang baik, kredibel, dan cerdas. Guru yang memiliki
keempat sifat itu adalah guru yang mampu memberikan keteladanan dalam hidupnya
karena memiliki budi pekerti yang luhur. Selalu berkata benar, mengajarkan
kebaikan, dapat dipercaya, dan memiliki kecerdasan yang luar biasa. Sifat
tersebut di atas harus dimiliki oleh guru dalam mendidik anak didiknya karena
memiliki mottoiman, ilmu,
dan amal. Memiliki iman yang kuat, menguasai ilmunya dengan
baik, dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain.
Selain itu, Guru yang ideal adalah guru yang memiliki 5
kecerdasan. Kecerdasan yang dimiliki terpancar jelas dari karakter dan
perilakunya sehari-hari. Baik ketika mengajar, ataupun dalam hidup
ditengah-tengah masyarakat.
Kelima kecerdasan itu adalah:
1.kecerdasan intelektual, 2.kecerdasan moral, 3.kecerdasan social, 4.kecerdasan emosional dan 5.kecerdasan motorik
1.kecerdasan intelektual, 2.kecerdasan moral, 3.kecerdasan social, 4.kecerdasan emosional dan 5.kecerdasan motorik
Kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan
moral, mengapa? Bila kecerdasan intelektual tidak diimbangi dengan
kecerdasan moral akan menghasilkan peserta didik yang hanya mementingkan
keberhasilan ketimbang proses. Segala cara dianggap halal, yang penting target
tercapai semaksimal mungkin. Inilah yang terjadi pada masyarakat kita sehingga
kasus plagiarisme (menjiplak karya tulis ilmiah milik orang lain) dan korupsi
merajalela di kalangan orang terdidik. Karena itu kecerdasan moral akan
mengawal kecerdasan intelektual sehingga akan mampu berlaku jujur dalam situasi
apapun. Kejujuran adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan.
Selain kecerdasan intelektual dan moral, kecerdasan
sosial juga harus dimiliki oleh guru ideal agar tidak egois, dan selalu
memperdulikan orang lain yang membutuhkan pertolongannya. Dia pun harus mampu
bekerjasama dengan karakter orang lain yang berbeda. Kecerdasan emosional harus
ditumbuhkan agar guru tidak mudah marah, tersinggung, dan melecehkan orang
lain. Dia harus memiliki sifat penyabar dan pemaaf.
Sedangkan kecerdasan motorik diperlukan agar guru mampu
melakukan mobilitas tinggi sehingga mampu bersaing dalam memperoleh hasil yang
maksimal. Kecerdasan motorik harus senantiasa dilatih agar guru dapat menjadi
kreatif dan berprestasi. Dia memiliki ambisi dan cita-cita yang tinggi seperti
menggapai bintai di langit. Tak salah bila pada akhirnya peserta didik
mengatakan,“guruku mampu
menggapai bintang di langit.”
Sedangkan
menurut Meilyani Wiguna, guru ideal sebagai berikut:
“Menurut
Undang-Undang Guru dan Dosen Republik Indonesia, guru adalah Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Guru ideal
adalah guru yang profesional. Guru ideal (pendapat) adalah guru yang mampu
membimbing, mengarahkan, mengajar, menilai, mendidik, melatih, dan mengevaluasi
peserta didik dengan ikhlas dari hati karena keprofesionalannya, dan mampu
mengetahui apa yang dibutuhkan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan
siswa, serta dapat memberikan solusi bagi peserta didiknya yang sedang memiliki
masalah. Sehingga guru ideal yang diharapkan oleh siswa adalah guru yang mampu
bersahabat baik dengan siswa.
Ciri-ciri
guru ideal :
- menjalin komunikasi dengan baik. guru harus dapat menjalin komunikasi dengan baik, baik itu kepada siswa, wali siswa, maupun dengan masyarakat sekitar
- Guru mengetahui perkembangan siswa. guru ideal haruslah selalu memantau anak didiknya agar dapat menjadi mengetahui kekurangan dan kelebihan siswa dengan baik sesuai kebutuhan.
- guru haruslah mengetahui semua kebutuhan pesdik sesuai dengan tingkat perkembangannya.
- guru mampu bersahabat dengan siswa dan sekaligus menjadi partner belajar bagi siswa. agar guru mampu mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam materi pembelajaran.
- selalu wibawa dan bijaksana. untuk mengantisipasi siswa yang berbuat tidak sopan akibat kedekatan dengan gurunya, maka guru senantiasa memberikan hal-hal positif kepada siswa agar tidak mealakukannya dan bersikap tegas serta bijaksana kepada semua siswa.
- guru yang tidak pilih kasih. Anak anak itu adalah unik. masing-masing memiliki karakternya. sehingga perlu bagi guru untuk mengetahui semua karakter anak didiknya, sehingga guru dapat menbagi perhatiannya kepada semua siswa.
- Guru ideal adalah guru yang selalu diharapkan kehadirannya kepada semua murid.
- guru ideal itu adalah guru yang harus diterapkan sejak dini yaitu GURU SD. selain guru SD guru SMP dan SMA pun harus memiliki sifat sifat guru ideal.”
“Setiap
negara punya hari guru nasional. Suatu momen yang dikhususkan untuk menunjukkan
penghargaan kepada para guru. Di Indonesia hari guru diperingati setiap tanggal
25 Nopember. Berbarengan dengan peringatan hari ulang tahun PGRI (Persatuan
Guru Republik Indonesia). Hari guru bukan hari libur resmi. Biasanya hari
diperingati dengan mengadakan upacara di sekolah, kecamatan sampai tingkat
nasional.
·
Guru
memegang peranan penting dalam suatu negara. Mengapa? karena guru adalah orang
yang mengajarkan kita apa yang tidak kita tahu, mengenalkan dunia dengan segala
isinya, membimbing dan mengarahkan serta membentuk kepribadian kita. Mungkin
jika dijabarkan peran guru dalam kehidupan kita, tulisan ini akan sangat
panjang. Kita akui atau tidak, kita tidak akan bisa menjadi seperti sekarang
ini tanpa guru. Dimulai sejak kita masih anak-anak hingga kuliah, guru selalu
ada untuk mendidik kita.
·
Sosok
seorang guru sangat istimewa hingga diibaratkan seperti pahlawan. Dulu sering
disebut guru itu pahlawan tanpa tanda jasa. Sekarang guru terutama yang sudah
jadi PNS sudah punya tanda jasa karena mereka sudah menikmati penghasilan yang
memadai. Sementara guru yang masih berstatus honorer atau guru swasta belum
semuanya mendapatkan penghasilan yang sesuai. Walaupun begitu, semua guru
diharapkan menjadi sosok guru ideal dengan kriteria tertentu. Kriteria guru ideal diantaranya
yaitu:
1. Pengajar
Guru yang
baik harus bisa mengajar. Artinya menyampaikan ilmu yang ia tahu kepada anak
didiknya. Dari TIDAK TAHU menjadi TAHU. Itulah peran guru sebagai pengajar,
menjadikan muridnya tahu.
2. Pendidik
Sebagai
pendidik, peran guru lebih luas dari sekedar menyampaikan ilmu. Di sini guru
harus mendidik muridnya agar memiliki kepribadian mulia. Murid yang bertingkah
laku sopan dan bertutur kata yang santun adalah hasil didikan guru.
3. Teladan
Guru harus
menjadi teladan bagi murid-muridnya. Apapun yang diajarkan guru akan sulit
diterima oleh siswa jika perilaku guru tersebut tidak bisa dijadikan teladan.
Mungkin muridnya hanya bisa menyerap ilmu yang disampaikan. Hanya sebatas ilmu
akademis semata. Guru yang berahlak buruk bisa menjadi contoh perilaku bagi
para pelajar. Mereka akan meniru apa yang dilakukan gurunya. Perilaku guru
semestinya bisa dijadikan teladan bagi semua siswa.
4. Orang tua
Guru ideal
bisa berperan sebagai orang tua bagi anak didiknya. Artinya guru harus
menganggap siswa seperti anaknya sendiri. Jadi proses belajar mengajar penuh
dengan suasana kasih sayang. Guru akan perhatian dan peduli terhadap
perkembangan siswanya.
5. Konsultan
atau pembimbing
Seorang guru
seharusnya juga bisa menjadi seorang konsultan atau pembimbing bagi muridnya.
Bukan hanya konsultan di bidang pendidikan saja tapi secara umum guru bisa
membimbing murid menjalani kehidupan. Artinya guru harus mengarahkan murid
untuk meraih cita-cita dan impian mereka. Guru menunjukkan mana jalan yang
harus ditempuh. Disertai dengan rambu-rambu berupa perintah dan larangan yang
harus dipatuhi.”
ditulis Oleh:
Tim Pusat SBS
SBS English Creative Malang
Kursus Bahasa Inggris efektif & Cepat di Malang
Jl.Ijen No.79 (Resto Dimsumsoe lantai 2)
Telp/WA. 085649755952 |PIN 7EE1D37D
Daftar Online: www.sbsmalang.blogspot.com
Kursus Bahasa Inggris efektif & Cepat di Malang
Jl.Ijen No.79 (Resto Dimsumsoe lantai 2)
Telp/WA. 085649755952 |PIN 7EE1D37D
Daftar Online: www.sbsmalang.blogspot.com


0 comments:
Posting Komentar