Perbedaan TOEFL, TOEIC, IELTS
Ada yang berencana study ke luar negeri? Atau ada yang bercita-cita
bekerja dan tinggal di luar negeri? Sudah siap dengan TOEFLny belum, ? atau
jangan-jangan yang dipake TOEIC ya ? eh, ternyata persyaratan yang diminta
adalah IELTS. Suka bingung dengan
istilah seritfikasi bahasa Inggris tersebut? Yuk simak penjelasan dibawah ini.
A. TOEFL
Singkatan dari
Test of English as a Foreigner. TOEFL yang diprakarsai Universitas Standford
ini merupakan test untuk mengukur kemampuan dan pemahaman bahasa Inggris non-native (orang yang bahasa
utama dan keduanya bukan bahasa Inggris). Di Indonesia bahasa Inggris merupakan
bahasa asing, lain halnya dengan Malaysia yang mana bahasa Inggris merupakan
bahasa kedua (sekunder). TOEFL merupakan salah satu syarat agar kamu bisa
kuliah di luar negeri, khususnya negara Amerika, Kanada dan negara-negara di Amerika bagian utara. Tak hanya di bidang pendidikan,
beberapa perusahaan di Indonesia pun ada yang menjadikan TOEFL dengan nilai
tertentu sebagai syarat penerimaan karyawan.
Seperti apa
tesnya? Untuk TOEFL dibagai menjadi 3 jeniS:
Internet-based
Test (iBT)
Sejak
diperkenalkan pada tahun 2005, iBT menggantikan computer-based test (CBT) dan
paper-based test (PBT) di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada,
Prancis, Jerman, dan Italia. Pada tahun 2006, iBT mulai dijalankan di seluruh
dunia seiring dengan pemberhentian sistem CBT.
Tes ini meliputi:
1. Membaca (reading)
Tes membaca dalam TOEFL berupa 3-4 wacana
bertema akademik. Setiap wacana tersebut panjangnya sekitar 700 kata. Materi
wacana yang disajikan memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan isi buku teks
tingkat sarjana.
Peserta tes akan diminta untuk menjawab
pertanyaan seputar pikiran pokok, isi wacana, kosakata, dan lainnya.
2. Menyimak (listening)
Untuk sesi menyimak, peserta diminta
mendengar dan menyimak 6-9 wacana yang dibacakan, wacana tersebut terdiri dari
dua buah percakapan dan empat diskusi. Setiap wacana berdurasi 3-5 menit dan
peserta diperbolehkan untuk mencatat.
3. Berbicara (speaking)
Tes ini untuk menguji kemampuan berbicara
secara spontan dan terstruktur dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam bahasa
Inggris. Peserta tes juga akan diminta untuk menyimak penjelasan akademis dan
menjawab pertanyaan terkait dengan penjelasan yang didengar.
Ketika menyimak, peserta tes diperbolehkan
untuk mencatat poin yang dianggap penting dan diberikan waktu persiapan sebelum
mulai tes berbicara. Jawaban peserta akan direkam dan langsung dikirim untuk
dinilai.
4. Menulis (writing)
Tes menulis ini untuk menguji kemampuan
menulis peserta dalam bahasa Inggris dan dalam konteks akademis. Tes ini
terdiri dari dua bagian, menulis bebas dan menulis dengan tema yang ditentukan.
Paper-based
Test (PBT)
Saat ini, TOEFL berbasis kertas hanya
tersedia di wilayah tertentu. Sama seperti tipe TOEFL lainnya, nilai tes ini
berlaku selama dua tahun. Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu:
1. Listening (menyimak)
2. Structure and Written Expression
3. Reading Comprehension (membaca)
4. Writing (menulis)
CBT
(Computer Based Test)
Kamu mengerjakan tes TOEFL langsung di
komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, reading,
structure dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah
30-300.
B. TOEIC
Test of English for International
Communication atau disingkat sebagai TOEIC adalah tes atau uji kemampuan
berbahasa Inggris yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan berbahasa
Inggris dalam konteks sehari-hari bagi orang yang bekerja di lingkungan
internasionaL. Jika kamu ingin bekerja di luar negeri atau perusahaan asing di
Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC.
Materi tes TOEIC hanya listening dan
reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang Skor
TOEIC adalah 10 - 990.
Agar kamu dapat bekerja di luar negeri,
usahakan skor TOEIC kamu lebih dari 450.
C. IELTS
IELTS atau International English Language
Testing System adalah uji kemahiran bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh
Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia untuk
mereka yang bukan merupakan penutur asli bahasa Inggris. Tes IELTS juga
merupakan tes yang paling populer untuk menguji kemahiran berbahasa Inggris
seseorang.
Tes IELTS biasa digunakan sebagai syarat
untuk melanjutkan pendidikan di Australia, Britania Raya, Kanada, dan Selandia
Baru, juga di lebih dari 3.000 institusi pendidikan di Amerika Serikat, serta
di berbagai organisasi berskala internasional.
Apa fungsi IELTS?
Hasil tes IELTS diterima di lebih dari
10.000 organisasi di lebih dari 140 negara. Organisasi-organisasi yang menerima
termasuk institusi pemerintahan, institusi pendidikan, dan perusahaan-perusahaan
pemberi pekerjaan.
Fungsi tes IELTS lebih digunakan untuk
keperluan edukasi, bekerja, dan tinggal di luar negeri. Tes ini dapat
mencerminkan kemahiran seseorang dalam penggunaan bahasa Inggris untuk belajar,
bekerja, dan tinggal di lingkungan yang berbahasa Inggris.
Ujian IELTS terdiri dari tiga bagian; 40
menit digunakan untuk bagian listening (mendengar), 60 menit untuk reading
(membaca), dan 60 menit lagi untuk writing (menulis). Hasil dari nilai IELTS
diurutkan dengan 9-band scoring system. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan
sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non
User.
Persiapkan sertifikasimu mulai sekarang. Untuk persiapan TOEFL SBS Malang menyediakan program TRY OUT TOEFL. Seperti apa programnya? clik on picture above or please kindly chat us on:
Persiapkan sertifikasimu mulai sekarang. Untuk persiapan TOEFL SBS Malang menyediakan program TRY OUT TOEFL. Seperti apa programnya? clik on picture above or please kindly chat us on:
0 comments:
Posting Komentar