TEKNIK SUKSES MENJAWAB INTERVIEW



Setelah mengirim puluhan atau bahkan ratusan lamaran pekerjaan, tahap interview adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu para pencari kerja. Dari sekian banyak pelamar, hanya yang paling sesuai dan yang memberikan jawaban meyakinkan yang akan sampai pada tahap tanda tangan kontrak. Oleh karena itu persiapan yang baik dan matang sangat perlu dilakukan sebelum anda melangkah ke perusahaan untuk interview.  Di bawah ini beberapa tips dalam menjawab pada saat interview:
8 PERTANYAAN UMUM SAAT INTERVIEW:
1.       Ceritakan tentang diri anda
2.       Apa rencana anda 5 tahun kedepan?
3.       Apa kekuatan/kelemahan anda?
4.       Bagaimana style anda dalam memimpin?
5.       Bisa anda ceritakan bagaimana CS yang baik?
6.       Apa yang anda lakukan ketika menerima tantangan?
7.       Mengapa anda menginginkan pekerjaan ini?
8.       Mengapa kami harus mempekerjakan anda?
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan ketika interview. Berikut ini adalah 4 cara menjawab agar anda terlihat professional dan meyakinkan:

1.       Berikan jawaban secara ringkas
·         Jangan gunakan kata-kata/kalimat yang tidak perlu, dengan kata lain anda hanya membicarakan intinya saja. Jangan menceritakan tentang detail informasi yang tidak penting.
·         Perhatikan kalimat yang anda gunakan. Baiknya anda menggunakan kalimat yang utuh, memiliki awalan dan akhiran.  Anda harus focus ke benang merah agar jawaban anda tidak melebar kemana-kemana.
Contoh, kita ambil pertanyaan yang biasanya di tanyakan diawal: Ceritakan tentang diri anda! Kebanyakan anda akan memulai dari menceritakan tentang biodata anda dilanjutkan dengan pengalaman kerja anda yang sebenarnya sudah tercantum di CV anda. Anda tidak perlu mengulangi apa yang sudah tertera di CV anda.

“Nama saya Edi, saya lahir di Wakanda, 4 April 1997. Saya lulus tahun 2017 dari Universitas Negeri Wakanda jurusan mesin. Semasa kuliah saya merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan UKM. Beberapa kali saya pernah mengikuti seminar baik nasional maupun internasional. Saya juga pernah magang di perusahaan, bla bla bla.”

Menurut anda bagaimana jawaban interview diatas? Apakah anda termasuk salah satu yang menjawab seperti itu?


Mari kita bandingkan dengan jawaban ringkas di bawah ini

Saya Edi, saya sangat menyukai otomotif. Saya pernah magang menjadi mekanik di salah satu bengkel dan saya belajar banyak dari pengalaman tersebut. Saya berminat untuk mengembangkan diri dibidang otomotif. Sekarang setelah lulus saya siap mengaplikasikan ilmu saya dan siap menerima tantangan baru.

Pada jawaban ringkas diatas para pewawancara akan lebih mudah menangkap informasi yang mereka butuhkan. Terlihat denagn jelas bahwa yang diwawancara memiliki minat dibidang mesin/otomotif, memiliki pengalaman dan siap bekerja.

2.       Signposting language (kata penghubung)
Kata-kata atau frasa yang mengarahkan pendengar kemana pembicaraan anda akan menuju. Apa saja kata penghubung tersebut? kata misalnya, seperti, contohnya adalah contoh dari signposting language. Anda memberi tahu kepada lawan bicara anda bahwa anda akan memberi contoh sehingga  pendengar akan bisa menebak atau memiliki gambaran akan kemana ppembicaraan selanjutnya. Tanpa signposting language jawaban panjang akan sulit diikuti dan dipahami. Contoh signposting lain: pertama, misalkan/contohnya, maka dari itu, oleh karena itu, selanjutnya, karena, juga, akhirnya, dsb.

3.       STAR Method
Metode STAR (Stituation, Task, Action, Result) atau dalam bahasa Situasi, Tugas, Tindakan, Hasil adalah metode yang membubat jawaban anda lebih terstruktur. Berguna saat anda diminta untuk menggambarkan dan menyikapi suatu masalah. Kita menggunakan contoh dengan salah satu pertanyaan yang ada di atas.

A: “apa yang anda lakukan ketika menerima tantangan?”
B: “Saya pernah kedatangan konsumen yang barangnya tidak kunjung sampai. Sebagai customer service saya mencoba membantu konsumen dengan cara menguhubungi pihak ekspedisi. Ternyata dari pihak ekspedisi pun tidak dapat melacak barang tersebut. Mendengar hal tersebut konsumen marah. Pada akhirnya pihak kami mengganti barang konsumen yang hilang tersebut, mengenai barang yang hilang kita bisa urus nanti. Yang terpenting adalah masalah konsumen dapat terselesaikan. Konsumen meninggalkan tempat dengan puas.

Jawaban tersebut terdengar runtut dan mudah dipahami bukan? Pertama si “B” menerangkan situasinya, dilanjutkan dengan melakukan tugasnya sebagai CS yaitu membantu memecahkan masalah konsumen, lalu ia mengambil tindakan untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengganti barang, dan pada akhirnya masalah konsumen terpecahkan dan konsumenpun puas. Dengan menggabungkan ketiga tips diatas jawaban yang kita berikan akan dengan mudah dipahami dan tidak bertele-tele apalagi sampe tidak focus.

4.       Mirroring (pengulangan kata)
Mirroring  adalah pengulangan kata atau kalimat lawan bicara kita.  Bertujuan agar lawan bicara merasa diperhatikan. Dengan mengulang beberapa kata persis seperti yang mereka ucapkan menjadi indikasi bahwa anda merupakan pendengar yang baik.  Sebetulnya secara tidak sadar ketika kita menyukai atau menghormati seseorang kita sering melakukan mirroring.  Oleh karena itu dengan melakukan mirroring bisa menjadi nilai plus terhadap kesan anda. Selain itu dengan melakukan mirroring anda akan terbantu untuk tetap focus sehingga sesuai dengan pertanyaan. Anda juga bisa menggunakan teknik ini dengan mengulang kata-kata yang berada di website perusahaan atau iklan lowongan pekerjaan perusahaan tersebut. Contoh, seandainya iklan lowongan perusahaan tersebut membutuhkan seorang CS yang berjiwa melayani, flexible  dan mau belajar

A: Mengapa anda menginginkan pekerjaan ini?
B: Saya sangat senang melayani orang, ketika saya mampu membantu memecahkan masalah mereka, ada kepuasan yang saya rasakan. Oleh karena itu bekerja sebagai CS adalah impian saya. Ditunjang dengan kelebihan saya yang mudah bergaul, saya bisa bekerja dengan maksimal. Terus berproses merupakan moto hidup saya, sesuai dengan komitmen perusahaan anda yang akan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik ke konsumen.

Ketika mirroring anda juga bisa memperhalus kalimat anda dengan mencari kata yang sepadan agar anda tidak terdengar seperti robot. Pada contoh si “B” menggunakan mudah bergaul untuk mendiskripsikan lebih detail kata flexible. Begitu juga dengan kata belajr, agar tidak terlalu kaku si “B” menggunakan kata berproses.

Itulah 4 tips yang bisa anda gunakan ketika menjawab interview. Semoga bermanfaat 😀
Jika anda ingin membuka peluang lebih banyak, bisa dengan melamar ke perusahaan asing. Tidak perlu takut terkendala dengan bahasa karena kami bisa membantu anda mempersiapkannya. Tak perlu lama, hanya dalam waktu 6 minggu anda sudah berbahasa Inggris. Daripada nganggur menunggu panggilan interview, yuk belajar di SBS Malang. Informasi pendaftaran bisa di check di bawah ini:

https://www.sbsmalang.or.id/
#kursusbahasainggrismalang#englishlearning#siswa-mahasiswa-staffmalang#sbsmalang#
🏢 Jln.Kepundung No.34a Malang

📞 WA : wa.me/6285649755952

📷 IG : sbs_malang


0 comments: