Temanmu adalah Cerminanmu..

Manusia merupakan makhluk yang tidak dapat hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Mereka selalu mengandalkan orang lain untuk dapat melangsungkan hidup. Maka dari itu mereka disebut sebagai makhluk sosial. Mereka melakukan sosialisasi dengan cara bermacam – macam diantaranya yaitu, hubungan antara laki – laki dengan perempuan (pernikahan), hubungan antara kekerabatan (saudara), hubungan pertemanan dll. Dalam proses sosialisasi, manusia berusaha belajar untuk mencocokan kebiasaan – kebiasaan antara manusia / masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Berikut adalah salah satu definisi mengenai sosialisasi. Peter L. Berger: Sosialisasi adalah proses dalam mana seorang anak belajar menjadi seseorang yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam sosialisasi adalah peran-peran, sehingga teori sosialisasi adalah teori mengenai peran (role theory).

Jadi dari definisi tersebut kita dapat mengetahui bahwa sosialisasi adalah proses pembelajaran mengenai peran – peran dalam masyarakat atau belajar menjadi seseorang yang dapat ikut berpartisipasi dalam bermasyarakat. Fungsi dari sosialisasi sendiri adalah meyatukan manusia – manusia yang satu dengan yang lain agar dapat menjalin suatu komunikasi. Selanjutnya salah satu dampak dari sosialisasi adalah dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian. Kepribadian adalah sebuah watak yang ada pada diri seseorang yang dapat memberikan sebuah ciri khas pada individu tersebut.

Faktor-faktor dari kepribadian adalah biologis, psikologis dan sosiologis, yang unsure-unsurnya adalah: pengetahuan, perasaan, dan naluri. Sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi pembentukannya adalah faktor warisan biologis,  lingkungan fisik / alam, lingkungan kultural, pengalaman kelompok (lingkungan sosial), pengalaman unik. Agen dari sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi. Dapat juga disebut sebagai media sosialisasi. Jacobs dan Fuller (1973), mengidentifikasi empat agen utama sosialisasi, yaitu: (1) keluarga, (2) kelompok pertemanan, (3) lembaga pendidikan, dan (4) media massa.  Para ahli sosiologi menambahkan juga peran dan pengaruh dari lingkungan kerja.

Dalam artikel ini saya akan membahas tentang sosialisasi yang sering dilakukan oleh para remaja dan dampak yang ditimbulkan akibat sosialisasi tersebut. Sosialisasi yang sering di lakukan remaja dan dapat menimbulkan banyak perubahan pada remaja adalah adalah sosialisasi dengan agen kelompok pertemanan. Umumnya seorang remaja adalah seseorang yang masih mempunyai jiwa labil. Dalam pertemanan biasanya para remaja merasa belum menjadi benar – benar seorang remaja jika dia belum mempunyai beberapa kelompok atau belum bisa diterima di dalam suatu kelompok tertentu. Ini merupakan salah satu faktor negatif yang sangat berbahaya yang dapat merusak remaja. Itu bukan menjadi masalah jika remaja tersebut dapat memilah – milah sebuah kelompok yang akan dimasuki tapi kebanyakan dari mereka masih belum memiliki kemampuan seperti itu karena pengetahuan, perasaan dan naluri mereka belum cukup kuat untuk menelaah mana yang buruk dan mereka cenderung labil akibatnya tidak banyak para remaja yang terjerumus dalam kelompok yang hanya memberikan efek negatif pada mereka.

Akan tetapi jika mendapat kelompok yang baik disana ada beberapa keuntungan diantaranya dapat mengelola sifat kemandirian, dapat menjadi tempat pembelajaran untuk mengelola pemikiran, dapat menjadi teman curhat yang dengan itu dapat menjadikan si remaja merasa aman dan efek negatifnya adalah mungkin dapat menimbulkan perilaku – perilaku negative seperti adanya gank.


Melalui interaksi inilah para remaja mendapatkan suatu pembelajaran tentang nilai – nilai atau norma –norma tertentu dari suatu kelompok yang dimasuki dan dari situ mungkin akan menimbulkan efek khusus pada sebuah kepribadian pada seorang remaja. Jadi untuk kalian para remaja berhati – hatilah dalam memilih teman karena tidak memungkinkan jika kalian akan ikut terbawa arus karena pertahanan akan pikiran kalian masih belum cukup mampu untuk menahan efek – efek negative yang mungkin ada pada suatu kelompok pertemanan. Jika kalian tidak benar –benar pintar memilih dikhawatirkan akan sedikit demi sedikit merubah kepribadian – kepribadian yang telah ada pada diri kalian dan mungkin akan menimbulkan pengaruh buruk pada perubahan emosional dan mungkin akan mengganggu perkembangan belajar kalian, mengganggu jalan tercapainya cita – cita dan sebagainya.        
Tidak hanya itu, pemilihan seorang teman akan menimbulkan sebuah presepsi dari masyarakat akan diri kalian dan kepribadian kalian. So, Be Careful Guys ^^\

Ditulis Oleh: Hassyi (Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Peserta KKN di SBS Malang)


Sang Bintang School
Kursus Bahasa Inggris Cepat “Metode Kamponk Jenius”

Kantor Cabang Malang:
Jl.Sunan kalijaga Komplek Ruko Sigura-gura Kav.D
(Belakang Kampus UIN MALIKI Malang)
Cp: 085649755952
Twitter : @KampungEnglishM

0 comments: