TIPS: CARA BIKIN VISA
Hello
Saturday, hello learner! Memasuki minggu kedua di bulan Desember, sudah ada
rencana akan menghabiskan akhir tahun dimana? Akhir tahun identic dengan libur
panjang sehingga banyak yang memutuskan untuk pergi liburan di dalam maupun di
luar negeri. SBS Malang akan memberikan tips seputar traveling dan holiday.
Kali
ini tips yang kami berikan seputar bepergian ke luar negeri. Bepergian keluar
negeri membutuhkan beberapa dokumen sebagai syarat agar traveler bisa memasuki
negara lain. Selain passport visa merupakan dokumen wajib yang disertakan ketika
traveler akan masuk ke suatu negara. Namun karena kerjasama antar negara, ada
beberapa yang tidak memberlakukan visa bagi pemegang passport Indonesia,
misalnya sebagian besar negara di wilayah ASEAN (Malaysia. Singapore, Thailand,
dll) dan juga beberapa negara di wilayah ASIA (Uzbekistan dan palestina). Untuk
wilayah eropa, amerika, Australia, sebgaian asia dan afrika harus menggunakan
visa. Bagaimana cara mengurus visa? Berikut adalah cara pembuatan visa:
1. Melakukan Pendaftaran
dan Reservasi Jadwal Wawancara/Verifikasi Dokumen
Nah sekarang cara membuat visa sudah banyak yang dibantu dengan
teknologi online. Oleh karena itu, kamu sebaiknya sering sering main aja ke
website kedubes negara tujuan kamu untuk update info dan mengunduh dokumen yang
dibutuhkan.
Dari situ, kamu akan diarahkan untuk menuju ke website organisasi
yang ditunjuk untuk mengisi data diri dan reservasi jadwal verifikasi.
Nantinya, akan ada pemberitahuan melalui email tentang kapan dan dimana waktu
verifikasi/ wawancara tersebut dilakukan.
Untuk beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat, kamu akan
diminta untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum memilih jadwal
verifikasi/wawancara. Pembayaran bisa dilakukan via online atau via counter
bank.
Setelah membayar, kamu bisa meneruskan proses pendaftaran di akun
tadi. Ketika akan memilih waktu untuk verifikasi wawancara / verifikasi
dokumen, kamu akan diminta untuk memasukan nomor slip pembayaran. Tidak semua
negara mewajibkan proses wawancara, namun untuk proses verifikasi dokumen itu
pasti ada.
2. Menyiapkan Dokumen
Sembari menunggu hari verifikasi atau wawancara, cara membuat visa
berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan dokumen sebagai berikut:
- Paspor dan Fotokopi
Ini adalah syarat mutlak untuk mengajukan aplikasimu. Karena
dokumen ini akan ditempel di paspor, jadi kalau paspornya belum jadi, dokumen
ini mau ditempel dimana?!
Ditambah lagi, di dalam dokumen ini akan disebutkan nomor paspor
juga. Paspor yang diajukan haruslah dalam status aktif dan bisa digunakan.
Terhitung 6 bulan sebelum masa kadaluwarsanya, paspormu sudah
terhitung tidak aktif dan kemungkinan akan menimbulkan masalah di pihak
Imigrasi. Daripada tiket hangus karena batal berangkat, mendingan segera
perpanjang saja.
- KTP dan Fotokopi
Siapkan KTP yang masih berlaku saat kamu mau mengajukan permohonan
pembuatan suatu ijin tinggal. Apabila e-KTP mu belum jadi, resi ktp sementara
pun diperbolehkan, serta ditambah dengan surat domisili.
- Formulir Permohonan
Sebelum kamu menjejakan kaki di kedutaan besar untuk memohon visa,
kamu harus mendownload terlebih dahulu formulir aplikasi permohonan visa di
website resmi masing masing kedubes.
Tanpa formulir ini, kamu tidak akan bisa dilayani. Mengisinya juga
sebaiknya di rumah dalam keadaan yang tenang karena kalau banyak coretan karena
kesalahan, maka permohonan surat ijin kamu bisa ditolak.
- Foto
Untuk format foto yang digunakan, setiap negara memiliki aturan
yang berbeda. Oleh karena itu, ada baiknya kamu rajin cek website resmi dari
kedubes negara tujuanmu. Biasanya mereka telah menginformasikan tentang ukuran,
background, sampai posisi yang benar untuk foto. Bahkan ada negara yang juga
melampirkan contoh hasil foto yang berlaku.
Pakailah pakaian formal dan usahakan berkerah. Untuk yang
menggunakan hijab, tidak perlu melepasnya asalkan rapi dan wajah terlihat
dengan jelas. Sedangkan untuk kacamata, ada negara yang tidak memperbolehkannya
ada di foto visa, salah satunya Amerika. Keputusan tersebut berlaku sejak
November 2016.
Oleh karena itu sering seringlah cek ke website resmi negara
tujuan agar kamu tak perlu berulang kali foto. Untuk hasil foto, sebaiknya
persiapkan dalam 2 bentuk: soft file dan hard file untuk berjaga jaga.
- Bukti Pembayaran Visa
Dokumen ini hanya berlaku bagi negara yang mensyaratkan pembayaran
di muka seperti Amerika Serikat. Cara membuat visa di setiap negara berbeda
beda, sehingga di beberapa negara, mungkin mereka tak meminta untuk melampirkan
ini.
- Surat Keterangan Sponsor
Pemohon yang memiliki referensi jelas akan memiliki kesempatan
lebih besar untuk disetujui permohonannya. Surat keterangan sponsor ini bisa
berupa surat rekomendasi atau surat undangan dari pihak yang berada di luar
negeri.
Walau tujuan yang diajukan bersifat pribadi, semisal kunjungan
keluarga sekalipun, surat undangan tetap dibutuhkan untuk memperlancar proses
permohonan visa.
- Surat Keterangan Kerja/Belajar
Pencantuman surat keterangan kerja biasanya untuk mereka yang
mengajukan kunjungan sementara. Ini sebagai bukti bahwa kita tak akan
menggelandang mencari pekerjaan di negara tujuan tersebut.
Untuk surat keterangan belajar (biasanya digunakan untuk program
pertukaran pelajar atau beasiswa), kamu bisa menyertakan surat rekomendasi dari
universitasmu di Indonesia atau di negara tujuan. Sertakan pula fotokopi kartu
mahasiswamu agar permohonanmu tidak ditolak.
- Dokumen Keuangan (Slip
Gaji/Rekening Koran/Tabungan) dan Fotokopi
Dokumen keuangan sering diminta oleh beberapa negara sebagai salah
satu pelengkap aplikasi permohonan. Tujuannya agar kita dapat membuktikan bahwa
kita memiliki penghasilan sehingga perjalanan kita di negara tujuan terjamin.
Pemohon tanpa kemampuan finansial yang memadai ditakutkan akan
membuatnya tak mampu hidup dengan layak di negara tujuan. Sehingga kemungkinan
besar akan menjadi gelandangan dan pastinya jadi beban lagi untuk negara
tujuan.
- Jadwal Perjalanan dan Tiket
Pesawat
Buatlah jadwal semua kegiatanmu di negara tersebut. Formatnya
mengikuti apa yang dicontohkan di website kedubes yang bersangkutan. Dari sini,
mereka akan mempertimbangkan tentang lamanya durasi tinggal yang akan diberikan.
Untuk beberapa negara seperti Filipina dan Jepang, mereka juga
meminta bukti perjalanan berupa tiket pesawat pulang pergi, sehingga jelas dan
pasti kapan kamu akan masuk dan keluar dari negara tersebut. Namun tak semua
jenis dokumen ini memakai persyaratan ini.
- Surat Keterangan Kesehatan
Jika di suatu negara sedang terjadi penularan wabah, kemungkinan
kedubes negara tersebut akan menambahkan syarat ini. Sebagai contoh Kedubes
Korea Selatan, mereka mengharuskan melampirkan surat keterangan bebas Tubercolusis.
Dan pemeriksaan kesehatan harus dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh
kedubes tersebut.
Cetak dan susunlah surat tersebut berdasarkan ukuran kertas dan
susunan yang diminta pihak kedubes. Jangan ditekuk dan jangan juga distaples.
3. Menyerahkan Dokumen
dan Wawancara (Bila Dibutuhkan)
Ketika semua dokumen sudah siap, tinggal membawa semua persyaratan
ke tempat yang diminta. Lokasi verifikasi ada yang dilakukan kantor kedubes
negara (regional atau nasional) tersebut namun banyak juga yang tidak.
Sebagai contoh untuk wilayah Jakarta, penyerahan dokumen yang
dibutuhkan untuk permohonan aplikasi visa ke Jepang dilakukan di JVAC Kuningan,
bukan di kantor kedubesnya. Datanglah pagi pagi karena antriannya pasti
panjang. Selalu cadangkan setiap dokumen dengan cara mem-fotokopinya. Setelah
mengantri, maka dokumen mu akan diperiksa oleh petugas.
Apabila sudah lengkap, maka akan diminta membayar biaya membuat
visa. Pembayaran biaya membuat visa hanya satu kali. Jadi kalau kamu sudah
diminta membayar di awal (ketika registrasi data di akun yang ditunjuk) maka
tidak perlu membayar lagi di tahap penyerahan ini. Untuk pengajuan ke Amerika
Serikat, kamu juga akan diwawancarai perihal tujuanmu kesana. Oleh karena itu,
berlatihlah untuk menjawab agar kamu terlihat meyakinkan.
4. Proses Pengambilan
Pengambilan dokumen ini tidak bisa dilakukan dalam sehari. Kamu
akan diminta menunggu paling cepat 4 hari, itupun bila jumlah pemohon tak
banyak. Nantinya, kamu akan mendapat update melalui sms atau email perihal
perkembangan proses pengajuan aplikasimu.
Oya, untuk jenis visa yang ditempel di paspor, selama proses
pengajuan, paspor asli tidak boleh dibawa pulang sehingga kamu tidak bisa
melakukan perjalanan ke negara manapun walau negara itu bebas visa.
Nah, kalau sudah dapat notifikasi disetujui, maka kamu tinggal
datang ke kantor yang ditunjuk untuk mengambil visa bila dokumen ini
dikeluarkan dalam bentuk hard copy.
PS: Pembuatan visa memakan waktu kurang lebih 2 minggu dan pada
high season membutuhkan waktu lebih lama. Lebih baik pengajuan visa dilakukan
jauh hari.
SOURCE: https://indonesia.go.id/layanan/keimigrasian/sosial/panduan-cara-membuat-visa-ke-luar-negeri
Selain dokumen jangan lupa persiapkan bahasa Inggrismu juga agar dapat berkomunikasi dengan lancar ketika berada di luar negeri.Just in case, at lease ketika kalian kesasar bisa tanya orang lah, atau bisa minta diskon. 😄
urusan bahasa Inggris serahkan pada kami, dijamin liburanmu lebih tenang.
Untuk pendaftaran klik
Atau hubungi kami di:
📞 WA : wa.me/6285649755952 or
📷 IG : sbs_malang
0 comments:
Posting Komentar